Saturday, June 30, 2012

Tuhan Berikan Aku Cinta

Walau aku senyum bukan berarti Aku selalu bahagia dalam hari Ada yang tak ada di hati ini Di jiwa ini hampa Ku bertemu sang adam di simpang hidupku Mungkin akan ada cerita cinta Namun ada saja cobaan hidup Seakan aku hina Tuhan berikanlah aku cinta Untuk temaniku dalam sepi Tangkap aku dalam terang-Mu Biarkanlah aku punya cinta Tuhan berikanlah aku cinta Aku juga berhak bahagia Berikan restu dan halal-Mu Tuhan beri aku cinta Ku bertemu sang adam di simpang hidupku Mungkin akan ada cerita cinta Namun ada saja cobaan hidup Seakan aku hina Tuhan berikanlah aku cinta Untuk temaniku dalam sepi Tangkap aku dalam terang-Mu Biarkanlah aku punya cinta Tuhan berikanlah aku cinta Aku juga berhak bahagia Berikan restu dan halal-Mu Tuhan beri aku cinta

Kerana Hati Bicara"

“Mmm… cinta! Menurutku, Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar. Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang. Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur Cinta sendirilah yang menerangkan cinta Dan percintaan!”
"bagaimana ku jelaskan cinta bila malu selalu melandaku"